Rental Kamera

Sabtu, 21 Februari 2015

Tugas Ekonomi Kerakyatan Part 1



 A.    Kendala UMKM Dalam Menentukan Strategi Pemasaran
Dalam melaksanakan kegiatannya, setiap pihak tentu memiliki kendala yang akan menghambat kinerjanya. Kendala-kendala tersebut akan menjadi masalah besar jika tidak ditanggapi secara serius. Pengelola atau dalam perusahaan sering disebut dengan manajer tentu memegang peran penting dalam menanggapi kendala yang timbul. Langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh manajer dalam menghadapi kendala adalah berupa penganalisisan kendala yang mungkin terjadi. Analisis tersebut terdiri atas jenis, asal, dan bagian dari suatu kegiatan.

Di bidang ini penulis mencoba membahas tentang kendala dari bagian pemasaran. Hal ini dipilih mengingat semakin banyaknya pesaing sehingga diperlukan strategi pemasaran yang tepat agar produk tetap laku dan perusahaan dapat tetap hidup. Selain strategi pemasaran yang kurang tepat, UMKM terkadang justru mengesampingkan pemasaran produk dalam kegiatan usahanya.
Dari sedikit deskripsi di atas sudah dapat diketahui beberapa kendala UMKM dalam menentukan strategi pemasaran. Kendala tersebut adalah kesalahan dalam menentukan strategi pemasaran dan kurangnya perhatian terhadap pemasaran produk. Selain itu kendala dalam menentukan strategi pemasaran adalah:
1.           tidak adanya jaminan mutu dan keamanan pangan
2.           kualitas SDM di bidang pemasaran yang kurang memadai
3.           kurangnya pelayanan terhadap pelanggan.
4.           tidak adanya depot hasil olahan UMKM
5.           kurangnya inovasi dalam melakukan promosi
6.           menganggap UMKM lain sebagai saingan, bukan mitra usaha
7.           belum adanya sertifikasi produk
8.           tidak dibukanya cabang usaha
9.           belum memanfaatkan transporasi yang ada secara maksimal
10.       belum memanfaatkan fasilitas ekspor yang disediakan pemerintah untuk memperluas jaringan penjualan.
Berdasarkan sedikit uraian yang telah ditulis terdapat sepuluh kendala UMKM dalam pemasaran, meskipun demikian masih ada banyak kendala lain yang mungkin ada dan belum tertulis di sini. Maka selain memerhatikan kendala-kendala di atas pengelola UMKM juga perlu mencari sendiri apa yang menjadi kendala pemasaran produknya jika kesepuluh kendala di atas sudah teratasi. Kendala yang mungkin memengaruhi pemasaran tersebut tidak selalu merupakan kendala yang besar dan menonjol, kendalayang kecil pun mungkin sangat menganggu proses pemasaran.
Yuliawati, Dewi, Tesis Analisis Strategi Pemasaran   Pada UMKM Subsistem Agribisnis  Bandeng (Chanos-Chanos) Presto Di Kota Semarang, Program Studi Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro Semarang 2012.
B.     Cara UMKM Dalam Melakukan Pemosisian Produk
Salah satu cara perusahaan untuk memasarkan produknya adalah dengan melakukan pemosisian produk. Pemosisian di sini memiliki arti “tindakan merancang tawaran perusahaan sehingga menempati nilai yang berbeda dan ditempatkan dalam pikiran pelanggan”, Kotler (1997:262). Pemosisian dilakukan agar konsumen selalu terbayang bentuk atau merek produk jika ada yang menyebut jenis produk yang sama. Hal ini sangat penting karena akan membuat konsumen selalu mencari merek yang telah terbayang jika menginginkan suatu produk dengan jenis tersebut.
Menurut Corey dalam buku Fandy Tjiptono (2008) ada lima elemen dalam strategi pemasaran yang saling berkaitan dalam melakukan pemosisian produk. Lima elemen tersebut adalah:
1.           pemilihan target pasar yang menjadi sasaran
2.           perencanaan produk, meliputi penentuan produk spesifik yang inging dijual, pembentukan lini atau tingkatan produk, dan rencana penawaran individual untuk masing-masing tingkatan produk
3.           penetapan harga yang sesuai dan dapat mencerminkan kualitas produk
4.           sistem distribusi yang baik, yaitu dapat melalui sistem grosir maupun eceran
5.           promosi yang dapat berupa periklanan, personal selling, direct marketing, dan melalui publict relations.
Selain melakukan hal-hal di atas, untuk memperoleh posisi produk yang kuat di ingatan konsumen, perusahaan juga harus memiliki respon yang cepat terhadap perubahan lingkungan. Perubahan lingkungan yang dimaksud dapat berupa perubahan populasi, peraturan pemerintah, persaingan, tingkat perkembangan perekonomian, perilaku pembeli, dan kemampuan menyediakan produk yang dibutuhkan oleh konsumen.
Selain beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh UMKM dalam melakukan pemosisian produk di atas, ada beberpa hal juga yang perlu dihindari UMKM dalam melakukan pemosisian produk. Di antara hal yang paling mencolok untuk dihindari adalah :
1.           mencoba menyasar seluruh pasar, hal ini karena pasar terlalu luas jika ingin dijadikan target oleh usaha yang belum mencapai skala besar
2.           produk yang dijual beraneka ragam, hal ini akan menyebabkan ketidak fokusan perusahaan untuk membuat suatu produk sehigga kualitasnya rendah
3.           harga yang ditetapkan terlalu tinggi karena ingin segera memperoleh keuntungan
4.           pendistribusian kurang atau hanya mencakup wilayah sempit
5.           jarang melakukan kegiatan promosi karena menganggap hanya akan menambah biaya operasional
6.           belum selesai dengan suatu jenis produk sudah  mencoba merambah ke jenis produk lain
7.           penggunaan merek yang kurang menarik
8.           salah dalam memilih SDM dalam melakukan pemasaran.


PUSTAKA
Purwanti, Endang, Pengaruh Karakteristik Wirausaha, Modal Usaha, Strategi Pemasaran Terhadap Perkembangan UMKM di Desa Dayaan dan Kalilondo Salatiga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar