A. Kendala
UMKM Dalam Menentukan Strategi Pemasaran
Dalam melaksanakan kegiatannya,
setiap pihak tentu memiliki kendala yang akan menghambat kinerjanya. Kendala-kendala
tersebut akan menjadi masalah besar jika tidak ditanggapi secara serius. Pengelola
atau dalam perusahaan sering disebut dengan manajer
tentu memegang peran penting dalam menanggapi kendala yang timbul. Langkah-langkah
yang dapat dilakukan oleh manajer dalam menghadapi kendala adalah berupa
penganalisisan kendala yang mungkin terjadi. Analisis tersebut terdiri atas
jenis, asal, dan bagian dari suatu kegiatan.
Di bidang ini penulis mencoba
membahas tentang kendala dari bagian pemasaran. Hal ini dipilih mengingat
semakin banyaknya pesaing sehingga diperlukan strategi pemasaran yang tepat
agar produk tetap laku dan perusahaan dapat tetap hidup. Selain strategi
pemasaran yang kurang tepat, UMKM terkadang justru mengesampingkan pemasaran
produk dalam kegiatan usahanya.
Dari sedikit deskripsi di atas
sudah dapat diketahui beberapa kendala UMKM dalam menentukan strategi
pemasaran. Kendala tersebut adalah kesalahan dalam menentukan strategi
pemasaran dan kurangnya perhatian terhadap pemasaran produk. Selain itu kendala
dalam menentukan strategi pemasaran adalah:
1.
tidak adanya jaminan mutu dan keamanan
pangan
2.
kualitas SDM di bidang pemasaran yang
kurang memadai
3.
kurangnya pelayanan terhadap pelanggan.
4.
tidak adanya depot hasil olahan UMKM
5.
kurangnya inovasi dalam melakukan
promosi
6.
menganggap UMKM lain sebagai saingan,
bukan mitra usaha
7.
belum adanya sertifikasi produk
8.
tidak dibukanya cabang usaha
9.
belum memanfaatkan transporasi yang ada
secara maksimal
10. belum
memanfaatkan fasilitas ekspor yang disediakan pemerintah untuk memperluas
jaringan penjualan.
Berdasarkan
sedikit uraian yang telah ditulis terdapat sepuluh kendala UMKM dalam
pemasaran, meskipun demikian masih ada banyak kendala lain yang mungkin ada dan
belum tertulis di sini. Maka selain memerhatikan kendala-kendala di atas
pengelola UMKM juga perlu mencari sendiri apa yang menjadi kendala pemasaran
produknya jika kesepuluh kendala di atas sudah teratasi. Kendala yang mungkin
memengaruhi pemasaran tersebut tidak selalu merupakan kendala yang besar dan
menonjol, kendalayang kecil pun mungkin sangat menganggu proses pemasaran.
Yuliawati, Dewi, Tesis Analisis Strategi
Pemasaran Pada UMKM Subsistem
Agribisnis Bandeng (Chanos-Chanos) Presto Di Kota Semarang, Program Studi Magister
Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro Semarang 2012.
B.
Cara
UMKM Dalam Melakukan Pemosisian Produk
Salah
satu cara perusahaan untuk memasarkan produknya adalah dengan melakukan
pemosisian produk. Pemosisian di sini memiliki arti “tindakan merancang tawaran
perusahaan sehingga menempati nilai yang berbeda dan ditempatkan dalam pikiran pelanggan”, Kotler (1997:262). Pemosisian dilakukan agar konsumen selalu
terbayang bentuk atau merek produk jika ada yang menyebut jenis produk yang
sama. Hal ini sangat penting karena akan membuat konsumen selalu mencari merek
yang telah terbayang jika menginginkan suatu produk dengan jenis tersebut.
Menurut
Corey dalam buku Fandy Tjiptono (2008) ada lima elemen dalam strategi pemasaran
yang saling berkaitan dalam melakukan pemosisian produk. Lima elemen tersebut
adalah:
1.
pemilihan
target pasar yang menjadi sasaran
2.
perencanaan
produk, meliputi penentuan produk spesifik yang inging dijual, pembentukan lini
atau tingkatan produk, dan rencana penawaran individual untuk masing-masing
tingkatan produk
3.
penetapan
harga yang sesuai dan dapat mencerminkan kualitas produk
4.
sistem
distribusi yang baik, yaitu dapat melalui sistem grosir maupun eceran
5.
promosi
yang dapat berupa periklanan, personal
selling, direct marketing, dan
melalui publict relations.
Selain
melakukan hal-hal di atas, untuk memperoleh posisi produk yang kuat di ingatan
konsumen, perusahaan juga harus memiliki respon yang cepat terhadap perubahan
lingkungan. Perubahan lingkungan yang dimaksud dapat berupa perubahan populasi,
peraturan pemerintah, persaingan, tingkat perkembangan perekonomian, perilaku
pembeli, dan kemampuan menyediakan produk yang dibutuhkan oleh konsumen.
Selain
beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh UMKM dalam melakukan pemosisian produk
di atas, ada beberpa hal juga yang perlu dihindari UMKM dalam melakukan pemosisian
produk. Di antara hal yang paling mencolok untuk dihindari adalah :
1.
mencoba
menyasar seluruh pasar, hal ini karena pasar terlalu luas jika ingin dijadikan target
oleh usaha yang belum mencapai skala besar
2.
produk
yang dijual beraneka ragam, hal ini akan menyebabkan ketidak fokusan perusahaan
untuk membuat suatu produk sehigga kualitasnya rendah
3.
harga
yang ditetapkan terlalu tinggi karena ingin segera memperoleh keuntungan
4.
pendistribusian
kurang atau hanya mencakup wilayah sempit
5.
jarang
melakukan kegiatan promosi karena menganggap hanya akan menambah biaya operasional
6.
belum
selesai dengan suatu jenis produk sudah mencoba
merambah ke jenis produk lain
7.
penggunaan
merek yang kurang menarik
8.
salah
dalam memilih SDM dalam melakukan pemasaran.
PUSTAKA
Purwanti,
Endang, Pengaruh Karakteristik Wirausaha, Modal
Usaha, Strategi Pemasaran Terhadap Perkembangan UMKM di Desa Dayaan dan Kalilondo Salatiga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar